PEMANTAUAN SUHU AQUARIUM
PEMANTAUAN SUHU AQUARIUM
Di era masa kini peningkatan perkembangan teknologi begitu meningkat pesat, perkembangan teknologi yang memakai sistem manual sekarang berkembang manjadi sistem yang modern atau serba otomatis seiring berjalannya waktu dan kemampuan sehingga membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh sekarang yang dapat membantu manusia dalam sektor air dibidang perairan, perikanan, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan aplikasi blynk dibidang perikanan dalam mendeteksi suhu air di dalam aquarium. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk membuat alat agar sesuai dengan fungsinya menggunakan metode observasi. Maka dari itu penulis membuat sebuah alat pengecekan pemantau suhu berbasis blynk sebagai solusi untuk membantu manusia dalam pendeteksiansuhu air, alat ini berguna sebagai pedeteksi suhu air pada aquarium. Pada alat ini mengunakan tampilan layar LCD sebagai keluaran nilai hasil dari alat tersebut setelah digunakan. Dengan menggunakan alat ini dapat membantu kita untuk mengetahui suhu air yang ada di aquarium.
In the current era, technological developments are increasing rapidly, technological developments that use manual systems are now developing into modern or completely automatic systems over time and capabilities, thus helping people in their daily lives. There are current examples that can help humans in the water sector in the fields of waters, fisheries, and so on. The aim of this research is to determine the application of the blynk application in the fisheries sector in detecting water temperature in aquariums. In this research the author collected the information needed to make a tool that fits its function using the observation method. Therefore, the author created a blynk-based temperature monitoring tool as a solution to help humans detect water temperature. This tool is useful for detecting water temperature in aquariums. This tool uses an LCD screen display to output the value of the tool after use. Using this tool can help us to find out the temperature of the water in the aquarium.
Air merupakan sesuatu yang sangat penting di dalam kehidupan karena semua makhluk hidup di dunia ini memerlukan air. Tumbuhan dan hewan sebagian besar tersusun oleh air. Sel tumbuhan mengandung lebih dari 75% air dan sel hewan mengandung lebih dari 67%. Kurang dari 0,5% air secara langsung dapat digunakan untuk kepentingan manusia. Air dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan air untuk keperluan individu berbeda-beda untuk tiap tempat dan tiap tingkatan kebutuhan. Semakin tinggi taraf kehidupan di suatu tempat, maka semakin meningkat pula sejumlah kebutuhan akan air. Pemakaian air sangat luas, sehingga harus diupayakan sedemikian rupa agar tetap tersedia dan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu baik fisik, biologi maupun kimia.
Penelitian ini dilakukan terdiri beberapa tahapan yaitu, studi literatur, analisis data, persiapan alat dan bahan, implementasi, pengujian. Analisis data yang baik sangat membantu untuk proses penyelesaian masalah dan menghasilkan suatu teknologi.Berikut adalah penjabaran dari lima tahapan yang dilakukan:
A. Studi Literatur dan Observasi
Pada tahap studi literatur ini yang dilakukan adalah mencari dan mengumpulkan jurnal ataupun artikel dari penelitian sebelumnya mengenai IoT, suhu air, dan lain lainnya. Dan data yang telah terkumpul dijadikan sebagai acuan untuk tahapan proses selanjutnya. Demi tercapainya kegunaan pada sistem yang dikembangkan, dilakukan juga observasi untuk memperoleh spesifikasi alat yang dibutuhkan secara tepat.
B. Persiapan Alat dan Bahan
Pada tahap ini dilakukan proses mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa komponen alat dan bahan yang dibutuhkan:
1. Komputer/laptop, digunakan dalam membuat program yang selanjutnya diunggah ke perangkat software Nodemcu sebagai mikrokontroler.
2. Blynk, merupakan sebuah platform Internet of Things (IoT) yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat keras IoT dengan sebuah platform IoT. Dengan platform ini digunakan pada penelitian untuk mengontrol dan memonitor perangkat keras dari jarak jauh.
3. Nodemcu ESP32, pada mikrokontroler ini sudah tersedia modul wifi dalam chip sehingga sangat mendukung untuk membuat sistem aplikasi Internet of Things. Nodemcu ini digunakan pada penelitian sebagai pusat kontrol dalam pemantauan suhu aquarium.
3. Sensor suhu LM35, memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Alat ini digunakan pada penelitian sebagai pendeteksi suhu di aquarium.
4. Kabel Jumper, kabel yang digunakan sebagai penghubung antara perangkat sensor ataupun breadbord dengan mikrokontroler dan media transmisi penghantar listrik maupun signal-signal dari sensor, kemudian diterjemahkan oleh mikrokontroler itu sendiri.
C. Desain
Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap alat yang hendak dibangun. Untuk memperoleh hasil yang maksimal diperlukan rancangan yang baik dengan memperhatikan sifat dan karakteristik dari tiap-tiap komponen yang digunakan, agar kerusakan komponen dapat dihindari. Dalam tahap perancangan terdiri dari beberapa tahapan yaitu perancangan blok diagram,komponen-komponen elektronika, dan rangkaian mekanika. Perancangan diagram blok merupakan penjabaran cara kerja alat secara keseluruhan mulai dari input, proses hingga output. Dalam diagram blok ini hanya terdapat hubungan jalur anatara blok-blok saja, tetapi tiap masing-masing blok terdapat komponen utama dan komponen pendukung.
Fungsi masing-masing blok sebagai berikut:
• Blynk digunakan untuk memantau dan memonitoring dari jarak jauh
• Nodemcu digunakan untuk mengontrol semua komponen baik itu komponen input dan komponen output.
• Sensor LM35 digunakan untuk mendeteksi suhusuhu air. Sensor LM35 bekerja dengan mendeteksi suhu air. Selanjutnya LM35 mengirim data suhu air ke Nodemcu untuk ditampilkan ke blynk. Perancangan rangkaian mekanika merupakan perancangan rangkaian keseluruhan alat yang terdiri dari empat elemen penting yang saling terintegrasi. Elemen-elemen penting tersebut yaitu rangkaian input, rangkaian pengendali, rangkaian output dan juga software program yang saling terintegrasikan.
Dari peracangan keseluruhan alat dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Sensor LM35 terdapat 3 pin yang akan disambungkan ke Nodemcu. Masing-masing ada VCC, OUT, GND. Pin VCC disambungkan ke pin 5v Nodemcu, pin OUT disambungkan ke A0 Nodemcu, pin GND disambungkan ke GND Nodemcu.
D. Pengujian
Pengujian pada alat ini meliputi pengujian setiap blok maupun pengujian secara keseluruhan. Pengujian setiap blok ini dilakukan untuk menentukan letak kesalahan dan mempermudah dalam analisis mikrokontroler bila alat tidak bekerja sesuai rancangan.
Hasil yang di dapat ditunjang oleh alat-alat yang mendukung. sensor lm35 yang menjadi indra untuk mengukur suhu, NodeMCU sebagai pusat perintah dan didukung dengan aplikasi blynk sebagai sarana untuk memantau dan memonitoring suhu air di aquarium.
Proses pembuatan dari alat pemantau suhu aquarium ini diawali dengan penginputan coding ke dalam node mcu kemudian dilanjutkan dengan perakitan komponen seperti sensor lm35 dengan NodeMCU menggunakan kabel jumper dan Design tampilan pada aplikasi blynk.
Alur proses kerja dari alat ini meliputi sebagai berikut.
a. Di awal bagian, sensor lm35 dimasukan ke dalam air guna mendeteksi suhu di aquarium.
b. Kemudian, data suhu yang diperoleh oleh sensor lm35 akan ditransfer pada aplikasi blynk melalui NodeMCU.
c. Aplikasi blynk akan menampilkan berapa suhu air yang ada di dalam aquarium.
Dalam proses menuju keberhasilan projek ini, ada beberapa pengujian yang dilakukan. Diantaranya pengujian pada Sensor lm35, node mcu, dan aplikasi blynk agar mampu memperoleh hasil yang diinginkan serta bisa digunakan secara maksimal.
A. Pengujian sensor lm35
Sensor lm35 digunakan untuk mengukur suhu air di dalam aquarium. Saat Sensor lm35 dimasukkan ke dalam air di aquarium maka akan mendeteksi berapa derajat suhu air tersebut. Tujuan pengujian ini untuk mengetahui apakah sensor suhu lm35 ini bekerja dengan baik.
B. Pengujian NodeMCU
NodeMCU bekerja setelah mendapat transfer data dari sensor lm35. Saat NodeMCU terhubung ke internet maka. NodeMCU akan mengirimkan data ke android dengan syarat harus ada jaringan internet pada android itu sendiri. Saat syarat telah terpenuhi maka NodeMCU akan mengirimkan data ke android yang kemudian akan tampil pada aplikasi blynk yang telah di desain.
C.Pengujian aplikasi blynk
Aplikasi blynk digunakan untuk alat memantau suhu akuarium berbasis IoT. Aplikasi blynk menerima data yang telah ditransfer dari sensor lm35 pada NodeMCU. Pengujian dilakukan setalah semua proses sebelumnya telah dilaksanakan dan berhasil sehingga mampu mengetahui data dari suhu air aquarium.
D. Pengujian kesatuan alat
Dari proses pengujian alat pemantau suhu aquarium yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan sensor lm35 mendeteksi suhu di aquarium. Kemudian, data suhu yang diperoleh oleh sensor lm35 akan ditransfer pada aplikasi blynk melalui NodeMCU.
Written by: Aurum, Mar'atus, Nasywa